Pernah kemalingan? Pasti panik kan, sedih juga dongkol sekaligus. Rasanya itu pingiiin banget ngehajar si maling kalau ketemu nantinya. Tapi gimana kalau ceritanya beda, kamu mergoki maling pas lagi beraksi di rumah kamu? Langsung teriak, gampar atau malah ngumpet ketakutan? Yuk baca tipsnya..
Jangan panik jangan takut
Yap, dalam situasi seperti ini sebaiknya kita tidak panik dan takut. Berpikirlah tenang dan optimis. Ini rumah kamu dan kamu lebih tahu seluk beluk rumah kamu sendiri ketimbang si maling. Jadi, atur nafas, berdoa dan persiapkan strategi pertahanan diri.
Telpon polisi dan tetangga
Jangan segan untuk menelpon polisi, masyarakat berhak mendapat perlindungan dari aparat keamanan terlebih dalam situasi darurat seperti ini. Makanya kita harus tahu nomor-nomor telepon darurat, untuk kepolisian tekan 110. Sambil menunggu polisi datang, telepon juga para tetangga. Bilang kalau rumah kamu lagi disatroni maling, suruh pula tetangga kamu itu buat nelpon yang lain, pak RT misalnya. Bisa dikatakan, tetanggalah penolong terdekat di saat genting. Makanya baik-baikan deh sama tetangga..
Bangunkan anggota keluarga
Jika ada anggota keluarga lain sedang tidur, bangunkan dan beritahu situasi yang terjadi. Jika wanita atau anak-anak, suruh mereka untuk mengunci pintu kamar dan diam di tempat dan tidak kemana-mana. Suruh juga agar mereka bersiap jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sembunyikan benda-benda tajam
Jika maling masih sibuk membobol pintu atau masih ada waktu yang memungkinkan, sembunyikan benda-benda tajam di sekitar rumah kita untuk mengantisipasi agar maling tidak mengambil benda-benda berbahaya di rumah kita. Dan perlu diingat, tidak usah dulu memikirkan barang-barang elektronik atau barang-barang berharga, dan juga... Jangan sekali-kali mengambil BENDA TAJAM untuk berjaga-jaga, karena perbandingannya itu Mati : Mati. Masih mending jika kita bisa nusuk malingnya, kalau malah kebalik gimana? Lebih baik bawa balok kayu atau tongkat kayu yang pastinya lebih aman daripada membawa pisau...
Identifikasi maling
Kalau bisa, identifikasi maling tersebut lewat celah atau apalah itu. Periksa kelengkapan malingnya, dia bawa senjata atau nggak, sendiri atau bersama yang lain. Identifikasi juga mukanya jikalau tidak memakai penutup muka. Terlebih kalau kita membawa hp, bisa difoto malingnya, buat dijadiin barang bukti atau dishare di SosMed...
Bersembunyi di tempat strategis
Terakhir, bersembunyilah di tempat yang strategis. Yaitu tempat dimana kita bisa leluasa bergerak dan sulit diketahui, misalnya, di samping lemari atau di belakang pintu gudang. Jangan bersembunyi di celah sempit atau di bawah tempat tidur, karena jika sudah ketahuan kita tidak dapat berkutik dan kabur dengan mudah karena ruang geraknya terbatas.
Setelah itu, kita tinggal menunggu waktu, yaitu menunggu bantuan datang dari polisi dan tetangga. Untuk jaga-jaga ada baiknya kita tahu dan belajar teknik dasar beladiri.
Catatan: Bila kita ingin melumpuhkan si maling, jangan berlebihan yang bisa berakibat fatal apalagi sampai menghilangkan nyawa si maling. Bisa-bisa kitalah yang nanti masuk penjara. Cukup diikat kemudian serahkan ke pihak berwajib. Ingat, jangan pula main hakim sendiri yaa!
Sumber: Kaskus.co.id (dengan sedikit penyesuaian)
Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.
Baca juga:
tapi biasanya kalo ada maling orang cenderung panik dan takut, secara maling suka bawa-bawa senjata tajam
BalasHapus