Bosan dengan bentuk sabun yang gitu-gitu aja? Bulet? Kotak? Oval? Ah udah gak jaman doong.. Yok tingkatkan kreativitas dengan bikin sabun yang anti mainstream!!
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Minyak atau Lemak
Hampir semua minyak/lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Cari yang mudah saja seperti: minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, minyak jagung, minyak kedelai…
2. NaOH/KOH
Untuk mengubah minyak/lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja.
3. Essential dan Fragrance Oils
Sebagai pengharum. Beli di toko bahan kimia atau lainnya.
4. Air
Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral.
5. Pewarna
Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6. Zat Aditif
Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.
ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN :
1. Sebuah masker sederhana
Dipakai selama pembuatan larutan NaOH/KOH saja.
2. Kacamata
Dipakai selama pembuatan larutan NaOH/KOH saja.
3. Sepasang sarung tangan karet
Dipakai selama pembuatan sabun.
4. Botol plastik
Untuk wadah air.
5. Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6. Kantong plastik kecil
Untuk menimbang NaOH/KOH.
7. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen
Untuk menuangkan NaOH/KOH dan mengaduknya.
8. Wadah dari gelas atau plastik- polipropilene
Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air.
9. Wadah dari plastik
Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10. Kain
Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11. Plastik tipis
Untuk melapisi cetakan.
12. Cetakan.
PROSES PEMBUATAN :
Resep 1 :
235 g Minyak Zaitun
150 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Sawit
74 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
Resep 2 :
250 g Minyak Sawit
140 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Jagung
75.5 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
Cara membuat:
1. Timbang air dan NaOH/KOH, sesuai dengan resep. Larutkan NaOH/KOH ke dalam air sejuk/dingin (jangan menggunakan wadah aluminium). Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH/KOH.
2. Tuangkan NaOH/KOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk hingga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
3. Timbang minyak (minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, minyak jagung, minyak kedelai...) sesuai dengan resep.
4. Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam wadah. Hati-hati menuangkan larutan NaOH/KOH ke dalam minyak.
5. Aduk rata campuran di atas dengan pelan. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
6. Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik.
7. Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.
NB: Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki plastik yang dialasi plastik tipis atau pipa PVC yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk menampung semua hasil pembuatan sabun.
8. Cetakan: Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik tipis, bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan menghasilkan sabun yang bulat.
Contoh hasil:
TAMBAHAN
Mungkin buat yang baru liat keliatan ribet banget ya, tapi kalo udah coba ternyata ga begitu susah kok, malah bisa jadi hobi. Namun ada beberapa hal yang harus jadi catatan buat yang mau nyoba bikin:
1. Proses pembuatan sabun yang dijelaskan di atas itu namanya Cold-Process (CP) soap making, prosesnya tidak menggunakan media kompor, atau oven. Ini adalah proses yang paling cocok kalau kita mau membuat bentuk sabun yang unik, dan warna-warni.
2. Kalau nimbang bahan lebih baik menggunakan timbangan digital aja biar lebih akurat, apalagi yang kita pakai di sini adalah NaOH, karena kalau takarannya ga tepat dan kelebihan bisa-bisa muncul "lye pockets" di sabunnya, ini adalah NaOH yang tidak tercampur saat trace dan bisa bahaya kalau sabunnya dipakai, efeknya bikin kulit kerasa terbakar gitu.
3. Untuk membuat sabun, bakal jauh lebih efisien kalau kita pakai mixer, dibandingkan diaduk manual, proses tracing dengan mixer cuma membutuhkan waktu 1-2 menit, sementara kalau manual bisa-bisa 30 menit pun masih semi-trace.
4. Kalau mau memakai pewangi sabun (fragrance) pastikan memilih fragrance yang tidak membuat adonan sabun malah jadi rusak. Karena kalau udah gitu, alamat adonan sabun harus di ulang kembali.
5. Saat membuat sabun, siapkan cuka di tempat yang mudah dijangkau, ini antisipasi kalau terkena cipratan campuran NaOH.
6. NaOH di sini harus dipakai agar sabun bisa mengeras, dengan takaran yang tepat NaOH akan hilang sendirinya dalam proses pengeringan/pengerasan sabun.
Sumber: Kaskus.co.id
Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.
Baca juga:
nice info nich
BalasHapus