mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Selasa, 19 Juni 2012

Kenapa Para Terdakwa Memakai Baju Koko dan Peci Saat Disidang?

ketok palu


Sering ya kalau di persidangan kita lihat terdakwa duduk pasrah di depan pak/bu hakim, kadang bibirnya umak-umik sambil mukanya menunduk (mungkin lagi b'doa ya..). Suasana pun berubah tegang menunggu2 ketokan palu pak/bu hakim.

Tok! Tok! Tok! (begitu bunyinya..)

Tapi yg bikin hati bertanya2 miris, kenapa ya terdakwa selalu berpakaian kemeja/baju koko dan berpeci, kenapa kok nggak baju khusus tahanan gitu. Yah, mau disadari atau nggak, baju koko dan peci sudah identik dengan muslim, simbol gitu.. Tapi ya itu tadi, kenapa seolah2 dijadikan seragam bagi orang2 yg bersalah.. Kenapa???!!

Yg lagi ngetren malah parah nih, khususnya pesakitan wanita, ia bisa2nya pakai cadar di pengadilan, padahal nggak ada gejala selama ini dia rajin ta'lim.. (kalo baca2 di internet ga tau sih..) kok ya tiba2 saja dia jd akhwat bercadar, tragisnya dia makainya pas saat dijadikan tersangka, lagi nunggu hukuman!!

Nah, ini dia problem yg ingin di#investigasi-isengkan oleh admin kali ini. Dan admin sudah pasang 'perangkap' di fesbuk agar temen2 pada 'kejebak' buat kasih alasan kenapa hal itu bisa terjadi..

Status 'perangkap' admin kemarin adalah:
Kalo liat di prsidangan, biasax t'dakwa (yg laki2) pake bajux koko/kemeja, celana panjang n peci hitam. Pokoknya muslim banget! Emang seragamnya hrs gitu ya??!

Dan inilah komen2 polos yg berhasil masuk 'perangkap' admin.. (hihihi.. jahat ya??!)

Khoirul Anam : ???????.......?????

@admin: waw, penuh kode rahasia.. penuh misteri..

Irawan Pandu : yg muslim biasa'a bgtu, tp ga dihruskan. tuajuan'a agar terlihat sopan & rapih. itulah sebenar'a yg mnjadi cerminan seorang muslim, yg dihrpkan si trdakwa/pelaku dpt menyukai'a. Dan Insya'alloh, mau bertaubat.

@admin: setuju deh sama kamu...

Jun Ad-Damaky : Itu cara mereka memuliakan hakim tapi tidak untuk Hakimnya para Hakim (Allahu Ta'ala).

@admin: kalo Hakimnya para hakim bagusnya sih wudhu dulu trus pakai minyak wangi, gitu akh.. (eh, yg mau ngiklan parfum di blog ini bisa kok, inbox aja ke admin)

Jihadi Sawaty Al Pare : mungkin untuk mencerminkan kalo pelakunya dah insaf... atau mungkin di mata masyarakat baju ini mencerminkan kejernihan hati...

@admin: akur! sudah fitrah akh, nggak ada yg punya prasangka jelek kalo kita berpakaian islami, wal hamdulillah.. (kecuali dia sendiri yg jelek..)

Amir Budiman : Tanya yang bersangkutan. Saya tidak tahu isi hatinya, atau pun kebiasaanya. :)

@admin: ditunggu nih bagi yg punya pengalaman disidang pak hakim buat ngeshare kisahnya di sini!! (identitas dijamin aman!)

Ip Man : untuk penilaian oleh hakim dan dapat meringankan hukuman

@admin: weleh2 kayak kontes idol2an aja ya.. untung nggak pakai sms premium, bisa2 yg cakep pada lolos hukuman tuh!

Jihadi Sawaty Al Pare : ato sempat putusan hakim lama sedang keburu waktu shalat jadinya ada kesiapan untuk ikutan jamaah khan dah siap bajunya... hehe

@admin: bisa aja... (eh, tp emang gitu ya asal mulanya????)

Mbak Min : kadang penampilan itu penting...

@admin: bener deh mbak, penampilan itu penting dan mesti dijaga.. tp bagusnya sih terus2an mbak nggak cuma kadang2 aja.. ^.^

Nah, gitu deh kata temen2 fesbuk, komennya pada positive thinking semua kan..? Ya mestilah yaa, kita sbg muslim harusnya menomorsatukan prasangka baik, biar bagaimana pun kita melihat dari sisi positifnya dulu baru setelah itu memberi penilaian.

>> sekedar info aja yaa.. kalo kita gogling search topik ginian, mayoritas artikel berpendapat penggunaan atribut agama semacem ini di pengadilan justru akan menodai/melecehkan Islam itu sendiri, jd sebaiknya JANGAN!

Admin sendiri sekedar kasih saran sih ya, bagaimana kalau pak/bu hakimnya saja yg berpakaian islami sedangkan terdakwa berpakaian khusus yg ada tulisan "terdakwa" atau "tahanan" gitu, jd kesannya itu bukan 'Islam' yg sedang diadili tp 'Islam' yg sedang mengadili.. moga pada setuju yaa.. (tp kayaknya rancu ya kalau hakimnya pakai hukum barat.. x_x prettt!)

Sebelum The End, admin mau kasih hadiah nih buat para pak/bu hakim di sana.. bukan mobil atau rumah sih tp perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam tentang tiga keadaan hakim yg hanya satu yg masuk surga.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hakim itu ada tiga, yang satu masuk surga dan yang dua masuk neraka. Adapun yang masuk surga adalah hakim yang mengetahui kebenaran dan dia menghukumi dengan kebenaran itu, (yang kedua) hakim yang mengetahui kebenaran tetapi curang ketika menghukumi maka dia masuk neraka, dan (yang ketiga) hakim yang menghukumi (urusan) manusia dengan kebodohannya maka dia masuk neraka.” (HR. Abu Dawud : 3556, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah)

Kebenaran yg dimaksud tentunya yg sesuai dengan syariat Islam ya.. Demikian, semoga bisa dipergunakan sebaik2nya dalam menjalankan tugas2 anda.

Tidak ketinggalan buat para mantan terpidana atau mereka yg sedang dipenjara (ssst, meski dipenjara katanya bisa internetan jg lo..), jangan berputus asa dari rahmat Allah.. selama anda sudah bertaubat kepada Allah dgn sungguh2, maka cibiran orang lain kepada anda tdk akan mencacati taubat anda, krn Allah Maha Mengetahui perbuatan anda. Maka, banyak2lah beramal shalih krn kebaikan itu dpt menghapus kesalahan2 yg lalu..

Nah, utk kita semua.. Tak selayaknya kita selalu mencari2 aib saudara kita utk kemudian mencelanya. Kita tak tahu mungkin dia telah bertaubat dan Allah menerima taubatnya itu, lalu utk apa kita mencela org2 yg sudah diampuni Allah??

Dan bagi antum semua yg tertarik bikin #investigasi-iseng spt ini, admin masih menunggu tulisan antum loh.. Tema bebas asal tdk melanggar syariat, dan yg penting melibatkan teman2 fesbuk antum. Kirim via inbox fesbuk admin atau email: fadhlihsan@gmail.com. Yg sukses diposting 3 kali di blog ini, insya Allah admin transfer pulsa 5rb, nggak lebih!

Oke deh, admin minta maaf sudah bikin capek baca, sekarang antum lanjutkan baca yg ini ya.. :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar