mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Rabu, 24 Oktober 2012

Hukum Menunaikan Haji dengan Berhutang

naik haji


Oleh: Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Pertanyaan:
Beliau rahimahullahu ditanya: Saya ingin haji, tapi tidak mempunyai biaya yang mencukupi. Lalu kantor tempat saya bekerja menyetujui memberikan pinjaman kepada saya untuk biaya haji dengan cara memotong gaji setelah itu. Apakah cara ini dibenarkan?

Jawaban:

Jika anda ingin haji dengan uang pinjaman, maka cara yang anda lakukan dapat dibenarkan. Tapi yang utama dan lebih baik adalah tidak melakukan itu. Sebab Allah hanya mewajibkan haji kepada orang yang mampu, sedangkan anda sekarang belum mampu.

Sebaiknya anda tidak meminjam uang untuk haji. Sebab anda tidak mengerti, barangkali utang itu masih dalam tanggungan sedangkan anda tidak mampu membayarnya setelah itu, misalnya karena sakit atau tempat kerja mengalami kebangkrutan atau meninggal dunia.

Maka seyogianya anda jangan mengutang untuk haji. Kapan saja Allah memberikan kecukupan kepada anda dan mampu haji dari dana sendiri, maka lakukanlah. Tapi jika tidak, maka jangan mengutang untuk haji.

[Fatawa Islamiyah, vol.4, hal. 63, DARUSSALAM | FatwaIslam.com]

Sumber: http://sunniy.wordpress.com/2011/09/28/hukum-menunaikan-ibadah-haji-dengan-cara-berhutang/

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar