Sayap kupu-kupu begitu tipis, sehingga sebutir debu atau setetes air saja bisa membuat kupu-kupu sulit terbang. Tapi, sayap itu bisa tetap bersih dan kering. Apa rahasianya?
Majalah Sedarlah Edisi April 2014 menyebutkan, para peneliti di Ohio State University yang mempelajari kupu-kupu besar Morfo Biru (Morpho didius) mendapati, bahwa meskipun sayap serangga itu kelihatannya licin, ternyata permukaannya dilapisi sisik-sisik kecil yang tumpang-tindih seperti atap rumah.
Pada permukaan sisik-sisik ini terdapat lekuk-lekuk yang lebih kecil lagi, yang menyebabkan debu atau air tidak bisa menempel. Para insinyur berupaya meniru tekstur sayap ini untuk membuat pelapis antidebu dan antiair bagi peralatan industri dan kedokteran.
Sayap kupu-kupu adalah contoh lain bagaimana sains berupaya meniru rancangan pada makhluk hidup. ”Ada banyak sekali rancangan hebat di alam, dari yang ukurannya sangat kecil sampai sangat besar, yang ditiru manusia selama berabad-abad,” kata peneliti bernama Bharat Bhushan. Apakah sayap kupu-kupu ini muncul karena evolusi? Atau, apakah ada perancangnya?
Kupu-Kupu
Kupu-kupu sendiri merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau serangga bersayap sisik. Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya.
Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang. Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti.
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis. Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.
Sumber: Suaramerdeka.com
Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar