Kumpulan tanya jawab agama, kisah nyata, kesehatan, sains, tekno, berkebun, tips praktis, dan serba-serbi info lainnya.
Kamis, 16 Februari 2012
Deteksi Penyakit Lewat Warna Urin
Apakah pernah memperhatikan warna urin Anda saat berkemih? Urin yang sehat biasanya berwarna kuning jernih hingga kuning pucat.
Urin merupakan cairan sisa yang diekskresikan ginjal. Cairan ini memiliki kandungan utama air dengan bahan terlarut sisa metabolisme seperti urea, sulfat, amonia, potasium, sodium, fosfat, dan magnesium.
Seperti dikutip dari laman Times of India, memperhatikan warna urin merupakan cara cepat untuk mendeteksi tingkat dehidrasi. Semakin pekat warna urin mengindikasikan tingkat dehidrasi yang semakin parah.
Warna urin kuning tua menandakan tubuh kekurangan cairan. Ini bisa terjadi akibat asupan zat cair yang kurang atau aktivitas yang terlalu banyak menguras keringat. Pencegahan terbaik adalah minum minimal delapan gelas setiap hari.
Lebih dari itu, warna urin juga bisa menunjukkan indikasi awal penyakit serius. Warna pekat urin juga bisa menjadi penanda penyakit liver. Sementara munculnya tetesan darah dalam urin bisa menjadi penanda infeksi saluran kemih atau kanker kandung kemih.
Selain warna, bau urin juga tak boleh diremehkan. Bau manis biasanya menunjukkan adanya gula darah atau tanda diabetes. Tapi, semua itu hanya penanda awal yang perlu diperkuat dengan pemeriksaan detail di laboratorium.
Sumber: Vivanews.com
Baca juga:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar