Kumpulan tanya jawab agama, kisah nyata, kesehatan, sains, tekno, berkebun, tips praktis, dan serba-serbi info lainnya.
Rabu, 28 Maret 2012
Ini Alasan Kenapa Bercinta Lewat Anal itu Berbahaya!
Sebagian pasangan menikmati seks anal (lewat dubur) sebagai variasi dalam melakukan hubungan seksual. Tapi sesungguhnya seks anal ini tidak dianjurkan karena sangat berbahaya.
Seks anal merupakan aktivitas seksual yang melibatkan memasukkan penis ke dalam anus. Anus penuh dengan ujung saraf, sehingga sangat sensitif. Bagi sebagian pasangan, anus dapat menjadi zona sensitif seksual yang merespons stimulasi seksual.
Anal seks memiliki sejumlah risiko kesehatan. Berikut risiko kesehatan yang disebabkan oleh seks anal seperti dikutip dari WebMD, Selasa (27/3/2012) antara lain:
1. Anus tidak memiliki lubrikasi alami seperti yang dimiliki vagina
Penetrasi dapat merobek jaringan bagian dalam anus, yang memungkinkan bakteri dan virus untuk memasuki aliran darah. Hal tersebut dapat mengakibatkan penyebaran infeksi menular seksual termasuk HIV.
Hasil studi menunjukkan bahwa, paparan terhadap HIV pada seks anal 30 kali lebih tinggi dibandingkan dengan hubungan seks melalui vagina vagina. Paparan human papillomavirus (HPV) juga dapat mengarah pada pengembangan kutil di anus dan kanker anus.
Menggunakan pelumas dapat membantu, tapi tidak sepenuhnya mencegah robeknya anus.
2. Jaringan di dalam anus tidak dilindungi seperti kulit luar anus
Permukaan luar anus memiliki lapisan sel mati yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi. Jaringan di dalam anus tidak memiliki perlindungan alami, yang daun itu rentan untuk robek dan penyebaran infeksi.
3. Anus dirancang untuk mengeluarkan feses
Anus dikelilingi dengan otot yang disebut sfingter anal, yang mengencang setelah kita buang air besar. Ketika otot ketat, penetrasi anus dapat menyakitkan dan sulit. Seks anal yang berulang dapat menyebabkan melemahnya sfingter anal, sehingga dapat mengganggu proses buang air besar.
4. Anus penuh dengan bakteri
Bahkan jika kedua pasangan tidak memiliki infeksi menular seksual atau penyakit, bakteri normal di anus berpotensi dapat menginfeksi pasangan. Melakukan seks melalui vagina setelah berhubungan seks anal juga dapat menyebabkan infeksi saluran vagina dan saluran kencing.
5. Risiko hepatitis, herpes, HPV, dan infeksi lainnya
Meskipun cedera serius dari seks anal tidak umum, namun tetap dapat terjadi. Perdarahan setelah seks anal bisa disebabkan oleh wasir, atau sesuatu yang lebih serius seperti perforasi (lubang) di usus besar. Hal tersebut merupakan masalah berbahaya yang memerlukan perhatian medis segera.
Sumber: Detikhealth.com (dgn sedikit perubahan).
Baca: Hukum Anal Seks Dalam Islam
Baca juga:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar