Kumpulan tanya jawab agama, kisah nyata, kesehatan, sains, tekno, berkebun, tips praktis, dan serba-serbi info lainnya.
Jumat, 25 Mei 2012
Kezuhudan Asy-Syaikh Muhammad As-Sumali
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdullah As-Sumali (1331-1420 H) sangat menjauhi hidup bermewah-mewah, sangat hati-hati dalam mencari nafkah dan membelanjakannya, dan beliau adalah seorang yang sangat rendah hati. Beliau tidak pernah lagi tahu permasalahan dunia semenjak beliau meninggalkan segala hal yang berbau kemewahan.
Di antara contoh dari hal ini adalah cerita berikut:
Asy-Syaikh Muhammad tinggal di sebuah apartemen kecil dan ketika ada yang bertanya kepada beliau, "Bolehkah saya mencarikan apartemen lain untuk anda?"
Maka Asy-Syaikh Muhammad menjawab, "Apakah kamu ingin orang-orang menyebut Asy-Syaikh Muhammad sebagai orang yang rakus?"
Ketika tangannya mengalami kecelakaan yang menyebabkan beliau tidak bisa pergi ke Masjidil Haram untuk mengajar, beliau pun menolak untuk menerima gaji yang biasa diterima.
Mengetahui hal ini, Kepala Hubungan Al-Haramain, berkata, "Kebaikan dan kejahatan senantiasa menyertai uang, dan Asy-Syaikh Muhammad As-Sumali memiliki sesuatu yang lebih baik darinya. Tak heran, siapapun yang datang, beliau pun tak segan-segan untuk memberikan pelajarannya."
Sumber: Untaian Mutiara Kehidupan Ulama Ahlus Sunnah, oleh Abu Abdillah Alercon, dll (www.fatwaonline.com), penerbit Qaulan Karima, hal. 45-46.
Baca juga:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar