mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Sabtu, 06 Oktober 2012

Benarkah Terapi Juz?

terapi juz


Oleh: Ust. Abu Mu'awiyah

Tanya:
Saya mohon penjelasan Ustadz tentang TIRAI JUZ karya Gus AA dan H. Ziyad Ulhaq SQ, yaitu sebuah metode mengenal karakter melalui tadarus Al-Quran untuk mengetahui dan bersikap dengan seseorang. Info yang saya dapat bahwa metoda tersebut mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki juznya masing² (berbeda) sesuai dengan kepribadiannya. Jika kita sudah mengetahui juz kita, maka jika kita dalam kesulitan lalu membaca juz kita, kesulitan akan hilang. Bagaimana menurut al Qur’an dan Sunnah tentang hal ini? Jazakallohu khoyran.

Jawab:

Keyakinan bahwa setiap manusia mempunyai juznya masing-masing adalah keyakinan yang bid’ah karena Nabi -alaihishshalatu wassalam- tidak pernah menyinggung sedikit pun tentang hal itu. Al-Qur`an diturunkan kepada beliau, dan para sahabat langsung mempelajari Al-Qur`an itu dari lisan beliau, dan beliau adalah makhluk yang paling semangat agar umatnya (terkhusus para sahabatnya) mendapatkan kebaikan dan paling khawatir kalau umatnya mendapatkan kesusahan dan kesulitan.

Akan tetapi bersamaan dengan semua itu, beliau -alaihishshalatu wassalam- sama sekali tidak pernah mengajarkan kepada mereka untuk memanfaatkan Al- Qur`an seperti ini (tirai juz) ketika mereka tertimpa musibah.

Betul, semua ayat Al-Qur`an adalah obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Karenanya ayat apapun yang dia baca dengan harapan dengannya dia bisa terhindar atau lepas dari kesulitan, maka hal itu diperbolehkan karena termasuk bertawassul kepada Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya atau tawassul dengan amalan saleh (membaca Al-Qur`an).

Hanya saja jika dia membatasi kemampuan Al- Qur`an menghilangkan kesulitan hanya pada juz tertentu (tergantung orangnya) maka ini adalah bid’ah yang mungkar. Karena di antara kaidah mengenal bid’ah yang disebutkan oleh para ulama adalah: Mengkhususkan/membatasi sebuah amalan yang bersifat umum tanpa ada dalil maka itu adalah bid’ah. Wallahu a’lam bishshawab.

Sumber: http://al-atsariyyah.com/terapi-tabir-juz.html

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar