mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Senin, 22 Oktober 2012

[Kauniyah] Mengapa Air Mata Asin, Air Telinga Pahit dan Air Liur Tawar?

air mata


Tidak banyak yang tahu atau menyadari keajaiban dari apa yang kita miliki: air mata, air telinga, dan air liur. Fakta ilmiah ini terkadang disepelekan, padahal ketiganya memiliki fungsi berlainan yang memang diciptakan demikian oleh Sang Pencipta sehingga kita dapat hidup dengan sangat baik.

Air Mata Berasa Asin

Allah menciptakan air mata rasanya asin tujuannya agar dapat menjaga kesehatan mata. Air mata berasa asin karena memang kandungannya yang meliputi leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A yang keseluruhannya menghasilkan rasa asin. Dimana fungsi utama dari keseluruhannya ialah menjaga kondisi mata agar tetap stabil.

Protein pengikat lemak itu sendiri membuat lapisan terluar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi kelembaban mata tetap utuh.

Air Telinga Berasa Pahit

Air telinga kita pahit, sebenarnya merupakan hasil sekresi dari kelenjar-kelenjar di dalam telinga yang bersifat basa dan lengket. Sekresi ini memungkinkan telinga yang mana lubangnya terbuka dan tanpa penutup itu bilamana termasuki oleh serangga ataupun makhluk kecil lain menjadikan mereka tidak tahan berlama-lama di dalamnya dan segera keluar dari telinga.

Cairan yang cenderung lengket menjadikan benda-benda kecil yang masuk cenderung terperangkap dan dapat dikeluarkan sebagai kotoran telinga.

Air Liur Berasa Tawar

Dan Allah menciptakan air liur itu rasanya tawar agar kita dapat mencicipi berbagai jenis rasa sesuai dengan rasa aslinya. Sebab bila rasanya tidak tawar tentunya setiap rasa akan berubah, misalnya orang yang air liurnya menjadi pahit karena sakit maka segala sesuatu yang dicicipinya menjadi pahit padahal sebenarnya tidak pahit.

Air liur mengandung enzim dan beberapa protein dan zat antibakteri. Pada waktu Anda sakit, kandungan dari air liur berubah sedemikian rupa sehingga komposisi daripadanya cenderung menghasilkan cairan yang agak basa. Inilah mengapa Anda merasakan rasa pahit saat sakit dan sangat tidak nyaman di kala menyantap makanan.

Subhanallah, begitu sempurnanya ciptaan Allah pada diri kita sehingga kita pun patut mensyukurinya dengan hanya beribadah kepada-Nya saja.

Sumber: Apakabardunia.com (dengan sedikit penyesuaian).

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar