Oleh: al-Ust. Muhammad as-Sarbini
Tanya: Bagaimana cara penghitungan zakat padi? (08526xxxxxxx)
Jawab:
Zakat padi diperselisihkan ulama, karena tidak ada dalil khusus. Kami condong pada pendapat yang tidak mewajibkan zakat padi.
Bagi yang meyakini wajibnya, nishabnya sebesar 300 sha' nabawi = 300 x 3 kg bersih (tanpa kulit) dengan rincian zakat: a) 10%, jika tadah hujan dan semisalnya. b) 5%, jika diairi dengan biasa besar berupa mesin, kincir air, atau semisalnya.
Jika sawah disewakan, maka yang terkena kewajiban adalah pemilik hasil panen (penyewa), bukan pemilik sawah.
Zakat dikeluarkan saat panen setelah pembersihan dari keseluruhan hasil panen tanpa dikurangi untuk bayar sewanya.
Pada asalnya wajib dibayarkan dengan beras, bukan dengan uang. Untuk lebih rinci dan lengkap, lihat Kajian Utama pada Majalah Asy-Syari'ah edisi 54.
Sumber: Majalah Asy Syariah edisi no. 92/VII/1434 H/2013, hal. 48 (rubrik Tanya Jawab Ringkas).
Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.
Baca juga:
padi dan yang lain di kiyaskan pada kurma dan gandum,tanpa kiyas mungkin ilmu agama akan kerdil
BalasHapus