mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Kamis, 02 Mei 2013

Tips Jika Dikejar Sapi Galak


Kamu pernah memperhatikan nggak, para penggembala sapi selalu membawa tongkat saat menggembala? Kenapa mereka membawa tongkat? Usut punya usut, mereka menggunakan tongkat untuk melindungi diri dari sapi-sapinya, terutama sapi jantan.

Yap, meski terlihat tenang dan jinak, sapi jantan dikenal sebagai hewan paling berbahaya di peternakan. Soalnya, ia bisa tiba-tiba menyerang manusia tak peduli bila orang itu si pemilik.

Jika sudah menyeruduk, bisa-bisa berakibat fatal sebab sesorang bisa jadi patah tulang serius. So, jangan sekali-kali percaya kalau sapi jantan memperlihatkan sikap jinak. En, kita tetap harus waspada.

Menurut sebuah penelitian di Jerman, ada beberapa keadaan mengapa seekor sapi jantan menyerang tiba-tiba. Misalnya, ketika si pemelihara yang seharusnya mendominasi dirinya terlihat kurang percaya diri. Pejantan yang sedang berahi pengin kawin juga cenderung suka menyerang.

Fakta lain, 70% pejantan yang pernah menyerang manusia akan mengulangi perbuatannya. Dan, pejantan sapi perah justru lebih agresif dari pada pejantan sapi potong. Ups, padahal kontak langsung manusia dengan sapi perah lebih intensif dan berkelanjutan.

Nah, kalau sudah kepepet diserang sapi jantan, sebaiknya kita tidak terlalu cepat bergerak dan segera mencari sebuah tongkat. Benda itu bakal membuat si sapi takut. Sebab, dalam pandangan sapi, tongkat tersebut kelihatan seperti tanduk yang sangat panjang. Hal itu disebabkan oleh mata sapi yang buta secara parsial.

(Penulis: Asri Candra P.)

Sumber: Suaramerdeka.com


Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar