mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Selasa, 17 September 2013

10 Alasan Ilmiah Kenapa Islam Mengharamkan Babi


Makan daging babi dalam ajaran agama Islam itu diharamkan, kenapa diharamkan? Karena di dalam daging babi banyak mengandung zat berbahaya dan penyakit, sehingga jika sampai dimakan oleh umat muslim penyakit yang terkandung di dalamnya akan ikut masuk dalam tubuh manusia.

Berikut ini ada beberapa fakta ilmiah yang ditemukan dari dalam daging babi sehinga Islam mengharamkan memakan daging babi. Ingin tahu apa saja itu? Simak 10 Alasan Ilmiah Kenapa Daging Babi Diharamkan Dalam Islam berikut ini.

1. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit

Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.

2. Daging babi empuk

Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.

3. Dagingnya mengandung urine

Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku: Adaptif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.

4. Lemak punggung mudah rusak

Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.

5. Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza)

Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.

6. Menularkan berbagai penyakit

Menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.

7. Meningkatkan kolesterol tubuh

Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli dan penulis dari Jerman) menulis bahwa memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh. Ditambah cacing babi mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.

8. Menyebabkan kanker

Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.

9. Menularkan benih cacing pita ke manusia

Dr. Muhammad Abdul Khair (penulis buku: Ijtihaadaat fi at Tafsir Al-Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.

10. DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia

Beberapa sifat buruk babi seperti, binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya. Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut, kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalanan hidup kita ini...

Sumber: Lihat.co.id


Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

3 komentar:

  1. 1. Kalau memakan kotoran, ikan lele juga memakan kotoran manusia (jika di pelihara secara tradisional). mengapa lele tidak di haramkan ?
    2. Sapi juga membawa cacing pita di tubuhnya, bahkan di beberapa kasus juga ada cacing hatinya. Bahkan manusia juga memiliki cacing pita di tubuhnya. Kenapa tidak di haramkan ?
    3.Ketika berbicara kemiripan genetika, kita mesti berhati-hati. Mirip secara apa? Dengan standar apa miripnya? Itulah sebabnya ketika anda belajar biologi genetika, bedakan dengan baik-baik kata-kata : DNA, kromosom, protein, dan ekspresi protein/gen. Ketika penelitian menyatakan DNA simpanse mirip 95-98% DNA manusia, maksudnya apa? Apakah jika terjadi mutasi 2-5% dalam DNA manusia maka kita berubah menjadi simpanse? Haha...DNA boleh hanya terdiri dari 3 penyusun utama (gula ribosa, basa nitrogen/AGCT, gugus phosphat), namun SUSUNAN dan EKSPRESInya sangat kompleks luar biasa. Jadi, jangan cepat-cepat memakai kemiripan genetika menyimpulkan kesamaan perilaku ataupun cara hidup (apalagi cara makan, lidah dsb). Buktinya manusia bisa punya banyak selera bukan?

    Pernyataan DNA pig mirip manusia memang banyak beredar di internet. Tapi, semuanya tidak ada dasarnya. Kalau anda masih ragu, anda bisa klik http://www.abc.net.au/science/articles/2010/05/03/2887206.htm untuk mempelajarinya. Ini pasti akan menjawab pertanyaan anda, sekaligus membantah semua hubungan dalam blog anda ini.

    Saya kutip pernyataan Prof Moran dari link tersebut :

    "Making broad comparisons by saying … 98 per cent of [human] genes are similar to a chimpanzee or whatever else … tend to be a little bit misleading," says Moran.

    The amount of genetic material we share with other species depends upon what you compare.

    BalasHapus