mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Senin, 26 November 2012

Ciri-Ciri Ustadz yang Bikin Ngantuk


Setelah menanyai teman-teman facebook secara random pada hari kemarin kemarinnya kemarin, akhirnya admin memperoleh secuil pencerahan yang tadinya sempat membuat gelisah yaitu tentang fenomena ustadz yang meninabobokan. Dan inilah hasilnya, ciri-ciri ustadz yang bikin ngantuk pendengarnya!

"Ustadz yang bikin ngantuk itu: yg kurang semangat dalam pembawaan materi, semangat bukan berarti identik dg suara kenceng menggelegar. (trus juga yg) pembawaan materinya lempeng2 saja (datar)," kata Benang Merah mengawali.

"Ustadz yang terlalu serius." tambah Firas Hendrawan.

Kalau Iqbal Hamdani Wafi Mustofa berpendapat, "Ustadz yang tidak melibatkan audience dalam setiap pertemuan antar-mukanya."

Rino Salafyun menjawab berdasar pengalaman dia, "Kl menurut ana dan dari pengalaman ana wktu d pengajian ustad yg bkin ngatuk wktu pngajian itu: (yang) terlalu monoton saat mnyampaikan ceramah tanpa diselingi dengan candaan atau gurauan interaksi dengan jamaah pengajian.. (kedua), ustadnya tdk siap/tidak matang waktu memberikan kajian, sehingga sering melihat konsep di laptopnya.."

Sementara Ummu Utsman beranggapan, "Ustadz yang bikin ngantuk itu (yg) suaranya kecil dan menyampaikan kurang semangat, Lalu kajiannya kurang menarik, karena mungkin referensi yang kurang (bahasan kurang mendalam) dan monotone. Tidak ada selingan hanya terfokus kepada apa yang ingin disampaikan sesuai tema, padahal nyelip2 bahasa lain sedikit juga tidak apa2 sekiranya itu memang menarik untuk disampaikan..."

Gitu menurut teman-teman admin yang baik hati yang udah mau menjawab pertanyaan yang kemarin kemarinnya kemarin itu. Admin doain semoga rezekinya makin melimpah ruah aja. Amiin..

Intinya sih ustadz yang bikin ngantuk itu yang monoton yang bikin bosen yang mendengarkannya. Nada bicaranya datar kayak hapalan nggak pakai intonasi. Suaranya lirih nggak bersemangat, terus kurang jelas juga apa yang dia omongin. Sang ustadz juga nggak peka sama audiennya, cenderung kaku nggak suka guyon, jadi biarpun audien banyak yang tidur kebosenan dia tak peduli, terus aja dia ceramah berbusa-busa dengan kemonotonannya.

Jadi, apa solusinya dong??

"Bagi ustadz, hendaknya memberikan penyampaian materi dg semangat dan sedikit diberi kata2 atau joke/candaan menarik," saran Benang Merah.

Kemudian dia mengimbuhinya, "Bagi pendengar, hendaknya makan secukupnya (tidak lapar dan jg tdk kekenyaangan) sebelum hadir d majlis, sedia permen dan minum guna mengusir ngantuk."

"Sbg pendengar kita harus mempersiapkan diri sebelum mulai kajian, yaitu aplikasikan semua hal yang dapat membuat kita siap menerima sesuatu yang bersifat keilmiahan, tentunya bertujuan agar kita bisa menjadi pendengar yang baik, contohnya mandi dulu, minum kopi dulu, dll." kata Iqbal Hamdani Wafi Mustofa. Sedangkan untuk sang ustadz dia menyarankan membaca artikel tips ceramah agar pendengar tidak mengantuk.

Sementara Ummu Utsman cuma berpesan, "Kalo ngantuk ya cuci muka aja, keluar sebentar hirup udara supaya lebih fresh..." Gitu.

Jadi, sudah tentunya sang ustadz harus menguasai materi yang mau disampaikan agar dia nggak keliatan bingung yang akhirnya ceramahnya nggak jelas. Terus sebisa mungkin dia ceramahnya itu seperti sedang dialog dengan audien, nggak datar-datar aja kayak bicara robot. Sesekali juga nyelipin obrolan ringan di luar tema namun tetap bermanfaat buat ngusir kantuk audiennya.

Bagi kita sebagai audiennya, hilangkan dulu rasa nggak suka sama sang ustadz karena kalau sudah kadung benci duluan yah paling-palingnya nanti ketiduran. Trus kalau males cuci muka pindah posisi duduk aja. Kalau masih ngantuk ya cuci muka aja! Eh, mungkin kalau lihat muka-muka teman yang lagi ngantuk bisa ngusir kantuk kamu loh soalnya lucu-lucu gitu.. jadinya bikin lupa sama kantuk kamu.

Ingat ya! Ngantuk di majlis taklim jangan dijadikan modus, gara-garanya nggak bisa lelap di rumah terus pindah ke masjid. Emang masjid apaan??!

Ada yang mau nambahi ciri-ciri ustadz yang bikin ngantuk? Atau mau nyumbang saran buat mengatasi ini semua? Tulis di komen yak..

Baca juga:

4 komentar:

  1. Setuju Akhi..
    Barakallah....
    antum jg cerdas dlm mebuat artikel...tidak terlalu panjang dan font size yg cukup (tidak kecil/besar) untuk di baca....sehingga pengunjung jg betah berlama2 diblog antum

    Jazakallah khoiron Akhi..
    salam kenal..Taufiq.

    BalasHapus
  2. tulisan yang menarik...!!!
    TOP lah

    BalasHapus
  3. sekedar masukan buat pemilik blog, kalau bisa rapikan tulisan rata kanan-kiri biar gak berantakan ngeliatnya. rapi kan cantik...

    BalasHapus
  4. kalau seorang ustadz mau ceramah seharusnya dia menguasai apa yg akan dia bahas/sampaikan...ceramahnya jangan terlalu panjang,,, sedikit menyelipkan kata2 yg bikin pendengar gak ngantuk (guyon bhs jawa),,,, ini pengalaman saya sendiri,

    BalasHapus