mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Jumat, 23 Agustus 2013

Dosa Turunan Dalam Islam


Oleh: Ust. Dzulqarnain bin Muhammad bin Sunusi

Pertanyaan:
Ustadz, Ana mau bertanya tentang dosa keturunan, apakah memang ada? Tetapi yang Ana maksud bukan karma.

Jawaban:

Dalam Islam, tidak ada yang disebut dengan dosa keturunan itu karena Allah Ta’âlâ telah berfirman,

ﺃَﻟَّﺎ ﺗَﺰِﺭُ ﻭَﺍﺯِﺭَﺓٌ ﻭِﺯْﺭَ ﺃُﺧْﺮَﻯ

“Bahwasanya orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.” (An-Najm: 38)

Dalam menafsirkan ayat di atas, Ibnu Katsîr berkata: “Yakni, setiap jiwa yang menzhalimi dirinya sendiri dengan berbuat kekafiran atau dosa apapun, sesungguhnya dosanya adalah terhadap dirinya sendiri. Tidak seorang pun yang menanggungkan dosa itu untuk dirinya.”

Allah Ta’âlâ juga berfirman,

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﻭَﺍﺧْﺸَﻮْﺍ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻟَﺎ ﻳَﺠْﺰِﻱ‎ ‎ﻭَﺍﻟِﺪٌ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻩِ ﻭَﻟَﺎ ﻣَﻮْﻟُﻮﺩٌ ﻫُﻮَ ﺟَﺎﺯٍ ﻋَﻦْ ﻭَﺍﻟِﺪِﻩِ ﺷَﻴْﺌًﺎ

“Wahai manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian dan takutlah terhadap suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, sedang seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun.” (Luqmân: 33)

Dalam Tafsîr-nya, Imam Al-Qurthuby berkata, “Yang dimaksud dengan ayat ini adalah seorang ayah tidak menanggung dosa anaknya, sedang seorang anak tidak menanggung dosa ayahnya. Salah seorang dari keduanya tidaklah disiksa karena dosa seorang yang lainnya.”

Wallahu A’lam.

Sumber: http://dzulqarnain.net/tentang-dosa-keturunan.html


Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar