Keajaiban Fenomena Alam di Jazirah Arab

Jazirah Arab merupakan kawasan yang dikenal kering dengan pemandangan gurun pasir yang mendominasi. Meski begitu banyak dijumpai fenomena-fenomena alam yang aneh yang membuat kita semakin takjub akan kuasa dan kebesaran-Nya. Berikut adalah beberapa fenomena alam yang terjadi di jazirah Arab.

1. Zamzam, mata air yang tak pernah kering

Siapa tak mengenal air Zamzam. Air yang disebutkan dalam hadits memiliki banyak keberkahan ini telah lebih dari 4000 tahun dimanfaatkan oleh sekian ratus juta manusia dan ribuan binatang ternak, namun ia tak pernah kering. Tentu sebuah keajaiban bahwa ia terletak di padang pasir yang tandus dengan sedikit curahan hujan. Yang menakjubkan, hingga kini airnya tetap melimpah meski terus dipompa untuk memenuhi kebutuhan 20 juta umat muslim yang berkunjung ke Tanah Suci tiap tahunnya. Bahkan berliter-liter airnya dibawa pulang jamaah ke negaranya sebagai tanda mata.

Air Zamzam memiliki keseimbangan elektrolit yang sempurna, juga mineral esensial yang sangat baik lagi penting bagi kesehatan. Ia juga sangat alami dan murni, bebas dari satu pun mikroorganisme patogen. Sementara rasa dan kesegarannya pun tidak berubah dari masa ke masa. Orang-orang yang kelelahan mengaku merasakan ledakan energi ketika meminum Zamzam.

Seperti dimuat situs Saudi Gazzete, melalui penelitian kimia dan fisika dalam air Zamzam, Dr. Hamdi Saif dari Alexandria University menyimpulkan bahwa zamzam adalah air terbaik di permukaan bumi.

2. Jabal Magnet, gunung penuh misteri

Jabal Magnet terletak di daerah Mantiqo Baidho. Lokasinya berada cukup jauh dari Kota Madinah, sekitar 40 km menuju arah Kota Tabuk. Jabal Magnet berada di luar daerah haram, sehingga wilayah ini bebas dikunjungi warga non muslim.

Jika dilihat secara kasat mata, sebetulnya kawasan Jabal Magnet tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Saudi Arabia, yakni bukit-bukit batu gersang seperti yang banyak dijumpai di sekitar Kota Madinah. Hanya saja, ketika kita berkendara di jalan raya di antara perbukitan tersebut, kita akan merasakan adanya suatu keanehan. Jalan sepanjang sekitar 4 km di kawasan perbukitan ini diyakini memiliki daya dorong magnetis.

Begitu besarnya kandungan magnet dalam bukit-bukit ini sehingga bus atau kendaraan lain yang melewati lokasi tersebut bisa tertahan lajunya atau terdorong hingga kecepatan 120 km/jam padahal si sopir tidak memasukkan gigi persneling mobil.

Beberapa ahli geologi menduga, fenomena unik tersebut terjadi karena kawasan Kota Madinah dan sekitarnya dulunya merupakan endapan lava yang telah berumur ratusan juta tahun.

3. Semburan pasir yang menakjubkan

Ternyata tidak hanya minyak yang dapat menyembur di padang pasir Arab, pasir pun bisa menyembur hingga mencapai ketinggian 9 meter. Semburan pasir tersebut terjadi di sekitar kilang minyak Al-Ahsae, daerah bagian timur Saudi Arabia. Seperti halnya fenomena-fenomena aneh lainnya, semburan pasir ini juga menimbulkan perdebatan di berbagai forum di dalam maupun di luar negeri.

Namun pendapat yang lebih bisa diterima adalah bahwa semburan pasir di Arab itu sebagai akibat adanya kebocoran pada pipa gas. Sebagaimana yang kita ketahui, minyak bumi juga mengandung deposit gas alam dengan tekanan yang sangat kuat. Jika ada tanah yang retak, gas alam di dalamnya akan meletup dan menekan pasir-pasir di atasnya sehingga terjadi semburan pasir yang besar.

4. Salju mengguyur daerah Tabuk dan Al Quds

Siapa menyangka Saudi Arabia yang dikenal bercuaca kering dengan hamparan padang pasirnya yang terik pernah diguyur oleh salju. Pada Januari lalu, warga di wilayah barat laut Arab Saudi, yaitu di dataran tinggi Tabuk, sekitar 1.500 km dari ibu kota Riyadh, mendapatkan hujan salju yang sangat jarang terjadi.

Hujan salju yang turun saat itu menarik perhatian warga dari berbagai daerah untuk menikmati "kesejukan" salju. Jalan raya yang menuju Pegunungan Allouz bahkan dipenuhi mobil yang sengaja diparkir, dan pengemudinya memilih menikmati salju.

Sejumlah laporan juga mengatakan salju pernah turun di kota Al-Baha, sebelah barat daya Riyadh, pada Mei 2009. Selain itu, salju yang turun pada 2009 tersebut dianggap sebagai yang terbesar selama 30 tahun terakhir.

Sementara itu salju juga turun mengguyur daerah Al Quds di Yerusallem.

5. Hutan di bawah padang pasir

Di daerah Maghribi terdapat hutan lebat yang berada di bawah padang pasir. Sungguh menakjubkan pohon-pohon ini dapat tumbuh subur hijau di kawasan terik seperti itu, terlebih hanya sedikit cahaya yang diperoleh untuk berproses tumbuh karena di bawah tanah. Subhanallah!

6. Batu melayang di Al Ahsa

Ada sebuah batu besar melayang di atas permukaan tanah di desa Al Ahsa, bagian timur Arab Saudi. Banyak cerita yang mengatakan bahwa beberapa tahun lalu ada seorang mujahid di tembak mati saat bersembunyi di balik batu itu. Kejadian ini terjadi pada bulan April tahun 1989. Bahkan noda darahnya hingga kini masih tampak melekat di batu itu.

Versi lain mengisahkan, konon batu ini adalah tempat berpijak Rasulullah saat akan mi'raj ke langit. Batu ini ingin turut serta terbang ke langit namun dilarang oleh beliau sehingga berhenti dalam posisi melayang hingga sekarang.

Tapi ups maaf, kisah ini hoax! Silakan baca keterangannya di sini.

[dari berbagai sumber]

Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.

Ayo pilih! Rubrik apa yang paling kamu suka di blog ini?

Baca juga: