mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Sabtu, 28 September 2013

Tahayul-Tahayul di Seputar Makanan


Walaupun zaman sudah modern, masih banyak orang percaya akan tahayul. Termasuk yang berhubungan dengan beberapa jenis makanan. Mulai dari pembawa nasib sial hingga lambang keberuntungan.

Tidak hanya di Indonesia, tenyata beberapa negara di belahan dunia lainnya juga mempunyai tahayul yang berhubungan dengan makanan. Dilansir dalam Bon Appetite (22/09/2013) inilah beberapa tahayul yang masih dipercaya orang.

1. Telur


Telur melambangkan kesuburan, sehingga petani banyak menyebarkan kulit telur di ladang supaya tanaman tetap subur.

Jika Anda menemukan dua kuning telur, berarti seseorang akan menikah atau melahirkan anak kembar. Ada kepercayaan, setelah memecahkan telur Anda harus meremukkan cangkangnya agar tidak dipungut oleh penyihir dan menyebabkan badai.

2. Garam


Jika tidak sengaja menumpahkan garam dipercaya bisa membawa nasib sial. Untuk menghindarinya, seseorang harus melemparkan garam di bahu kiri menggunakan tangan kanan. Karena menurut tahayul hal tersebut bisa membutakan iblis dan menahannya untuk mengambil jiwa orang tersebut.

3. Roti


Saat memotong roti dan melihat lubang besar di dalamnya, diartikan seseorang akan meninggal dalam waktu dekat. Karena dikatakan lubang tersebut dilambangakan sebagai peti mati. Menurut kepercayaan seseorang harus memotong bagian atas roti sebelum dipanggang supaya iblis tidak menempel dan menghancurkan roti.

4. Mie


Di China, mie panjang melambangkan umur panjang. Jadi saat menyantap mie, seseorang tidak boleh memotong mienya yang berarti bisa memperpendek umur. Sebaliknya, seseorang harus menyantap mie dengan cara menyeruput tanpa terpotong.

5. Teh


Teh banyak dipakai sebagai ramalan dan sering dihubungkan dengan banyak takhayul. Contohnya, tidak boleh menuangkan susu dalam teh sebelum gula karena bisa menjauhkan jodoh. Gula yang tidak larut di bawah teh berarti seseorang merindukan Anda. Menurut kepercayaan, hanya boleh satu orang menuangkan teh Anda, jika tidak akan mengundang nasib sial.

6. Kue ulang tahun


Tradisi untuk memberikan lilin di atas kue ulang tahun sudah ada sejak Yunani kuno. Mereka memanggang kue madu berbentuk bulan untuk merayakan kelahiran dewi bulan, Artemis tapi roh jahat tertarik pada pesta meriah. Dengan mengatakan “Happy Birthday” dan membakar lilin, roh akan pergi.

7. Beras


Beras bisa melambangkan keburuntungan. Melemparkan nasi pada pasangan yang baru menikah dipercaya bisa membawa kesehatan, kekayaan, kebahagiaan, dan kemakmuran pada pasangan.

8. Cabai


Ada kepercayaan, jangan pernah memberikan cabai kepada teman karena hal itu bisa memicu perpecahan dalam persahabatan. Jika Anda ingin memberikan jalapeno pada teman, sebaiknya taruh cabai di atas meja dan biarkan mereka mengambilnya.

9. Apel


Dalam tahun baru masyarakat Yahudi, Rosh Hashanah, masyarakat mencelupkan apel ke madu untuk melambangkan harapan tahun yang baik. Zaman dahulu, masyarakat percaya memotong apel dan menghitung bijinya bisa meramalkan berapa anak yang akan dilahirkan.

10. Pisang


Sebuah kepercayaan menyebutkan larangan memotong pisang karena bisa membawa nasib buruk. Ada kepercayaan kuno, tidak boleh membawa pisang di dalam kapal karena perahu tersebut tidak akan mendapatkan hasil atau lebih parahnya hilang di lautan.

Nah pembaca, tentu sebagai seorang muslim kita tak boleh meyakini hal-hal demikian, karena manfaat dan mudarat yang menimpa telah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa. Mari kita serahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya semata. Wallahu a'lam bish-shawab.

Sumber:
detikFood 1
detikFood 2


Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar