mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Sabtu, 12 Oktober 2013

[Kauniyah] Rahasia Keunikan Mantel Bulu Penguin Kaisar


Seekor penguin kaisar dapat melesat dalam air dan melejit ke permukaan es. Bagaimana caranya? Bulu penguin mampu memerangkap udara. Selain melindungi tubuhnya dari suhu yang dingin, itu juga bisa membuatnya bergerak dua hingga tiga kali lebih cepat.

Bagaimana prosesnya? Menurut para ahli kelautan, penguin akan melepaskan udara dari balik bulu-bulunya dalam bentuk buih-buih kecil. Saat dilepaskan, buih-buih itu akan mengurangi gaya gesek di permukaan bulu sehingga dia bisa bergerak lebih cepat.

Yang menarik, para pakar teknik sudah mulai meneliti caranya menggunakan buih-buih semacam itu untuk mengurangi gaya gesek pada badan kapal agar kapal bisa melaju lebih cepat. Namun, para peneliti mengakui bahwa tidak mudah untuk melakukan penelitian lebih lanjut karena bulu penguin begitu rumit sehingga akan sulit untuk membuat lapisan berpori yang menyerupainya.

Apakah mantel bulu penguin kaisar terjadi karena evolusi? Atau, apakah ada perancangnya?

Burung ini mempunyai nama latin Aptenodytes forsteri, termasuk jenis yang terbesar di antara famili penguin, yaitu dengan tinggi badan mencapai lebih dari 1 meter dan bobot lebih dari 35 kg. Sama seperti jenis penguin lain, penguin kaisar juga memiliki kaki yang berjaring dan bulu tebal di seluruh tubuhnya yang kedap air, dan merupakan spesies burung yang tidak dapat terbang.

Penguin kaisar dideskripsikan pada tahun 1844 oleh zoolog Inggris George Robert Gray. Namun ciri yang paling terlihat untuk membedakan penguin kaisar dengan jenis penguin lain adalah garis kuning samar pada bagian lehernya. Berbeda dengan penguin raja, di mana garis kuning pada leher penguin ini lebih mencolok dan membentuk lengkungan tegas di lehernya daripada Penguin kaisar.

Makanan Utama

Populasi penguin kaisar hanya terdapat di Benua Antartika-kutub selatan bumi, merupakan daerah terdingin di belahan dunia paling selatan dengan suhu terendah mencapai -73 derajat celcius. Mereka bersarang di sepanjang wilayah tepi pantai benua Antartika. Burung ini dapat bertahan hidup di suhu dingin tersebut karena lapisan lemak setebal 2-3 cm pada tubuhnya berguna untuk menyimpan panas dan memisahkan udara dingin dari luar.

Oleh: Deosi Y Permana, dari berbagai sumber.

Sumber: m.suaramerdeka.com


Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar