mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Minggu, 27 April 2014

Mengapa Orang Gila Jarang Sakit?


Pernahkah sobat berpikir, mengapa orang gila selalu sehat? Apa rahasianya?

Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit? Tidak pernah kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan, meminum obat, memakai koyok, atau bahkan sakit gigi sekalipun. Jawabannya adalah KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS !!!

Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam. Makanan apa pun mereka makan. Tidak seperti kita. Sudah ada ayam goreng, masih mencari sate kambing. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain sebagainya.

Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam. Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan. Kedua, orang gila itu selalu qona'ah. Mereka itu triman. Menerima apa pun pemberian Allah kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam.

Tidak seperti kita. Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil. Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu. Ujungnya hutang sana sini untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung, jatuh sakitlah dia.

Orang gila itu entah punya pakaian ataupun tidak, mereka santai saja. Kalau mengantuk, ya tidur saja. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Ada lho diantara kita yang tidak bisa tidur di atas tikar. Gara-garanya karena sudah terbiasa tidur di springbed. Tidur tanpa AC juga tidak bisa.

Orang gila jarang sakit juga adalah karena mereka selalu berbahagia. Nyatanya mereka tampak selalu tersenyum. Betul kan? Orang yang selalu tersenyum pasti hatinya bahagia dan tenteram.

Everething is running well, hehe.. bahasa kerennya. Semuanya berlalu dengan baik-baik saja. Tidak pernah ada masalah. Kalaupun ada masalah, dia menganggap itu sebagai hiburan yang menyenangkan. Makanya dia senantiasa tersenyum.

Makanan Basi Bikin Mereka Kebal

Selain dari peran psikologis di atas, bisa juga terjadi kemungkinan secara biologis bahwasanya terjadi semacam mutasi yang memunculkan antibodi akibat mengkonsumsi toksin-toksin ringan yang ada pada makanan basi atau makanan tidak higienis lainnya secara kontinyu. Jadi seperti kasus serangga semacam nyamuk yang jadi lebih kebal terhadap obat nyamuk, atau hama yang menyerang tanaman pertanian yang jadi lebih kebal terhadap obat anti serangga.

Konsumsi toksin-toksin yang tidak sampai menyebabkan kematian akhirnya menjadikan tubuh mereka kebal terhadap toksin-toksin sejenis. Mirip dengan proses pembuatan vaksin atau anti toksin dari suatu penyakit.

Orang Gila juga Sakit, tapi...

Dan juga dengan minimnya kemampuan orang gila untuk menampilkan bahasa tubuh dan ekspresi yang mewakili kondisi fisik dan mental mereka, menjadikan mereka terlihat monoton dalam hal sikap perilaku.

Jadi misal orang normal sakit, mereka dapat menampilkan dan mengekspresikan diri bahwa mereka sedang sakit. Bahasa tubuh atau ekspresi ini tidak tampak pada orang gila semisal tubuh mereka dalam kondisi sakit secara biologis.

Ditambah lagi hilangnya kemampuan komunikasi verbal secara dua arah pada orang gila secara pada umumnya, menjadikan mereka tidak dapat menginformasikan bahwa mereka sedang sakit. Dan mungkin orang gila pun tidak menyadari bahwasanya mereka sedang sakit.

Bayangkan kalau kita yang normal sedang sakit gigi, ekspresi kita akan megangin pipi, trus juga jadi lebih sensitif atau gampang emosi. Berbeda dengan orang gila yang semisal mereka sedang sakit gigi, mereka tetap bisa senyam-senyum (ga jelas), ga ada ekspresi megangin pipi dan mengaduh. Karena syaraf sensorik dan motorik mereka tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan otak sebagai processor dalam diri manusia.

Tanda Kekuasaan Allah

Selain dari analisa faktor medis psikologis tentang jauhnya para orang gila dari kondisi stres (meskipun sebagian gila awalnya disebabkan oleh stres berat), di sisi yang lain 'imunitas atau kekebalan' yang dimiliki mayoritas orang gila tentu saja tak mungkin dapat terjadi tanpa izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Itu adalah bentuk keadilan dari Allah kepada mahkluk-Nya yang dalam kondisi gila, sehingga mereka dapat tetap bertahan hidup dalam kondisi mereka tanpa pengawasan dan perawatan dari keluarga.

Selain itu diciptakannya orang gila di muka bumi ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Alhamdulillah kita diciptakan seperti ini, bisa menikmati kehidupan normal.

Nah, kalau sobat semua ingin selalu sehat jadilah "Orang gila". Maksudnya, hiduplah dengan qona'ah, narimo, tidak usah punya keinginan macam-macam dan selalulah tersenyum. Mudah-mudahan sobat sehat selalu walaupun selalu dan terus tersenyum.


Sumber:
- Anehdankonyol.com
- Kaskus.co.id


Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

3 komentar:

  1. Iya sih bener juga seperti itu.

    Apa pendapat ustadz mengenai adanya pengobatan alternatif yang dimana di dalamnya diadakan dzikir berjama'ah yang dilakukan oleh pasien (termasuk pasien yang tidak waras). Nah pengobatan alternatif tersebut adalah menggunakan bantuan dari jin. Nanti sang ustadz yang mengobati akan melakukan pengobatan dengan cara memindahkan penyakit pasien kepada batu atau hewan melalui bantuan jin. Misalkan ada pasien yang tidak waras, beberapa waktu ustadz membacakan bacaan-bacaan wirid dan kemudian penyakit pasien itu akan berpindah kepada batu atau hewan. Dan hewan itu akan jatuh sakit karena penyakit pasien dipindahkan kepada dirinya. Kemudian hewan itu disemebelih dan dimakan dagingnya.

    Apa pandangan ustadz tentang pengobatan alternatif semacam ini, ustadz???

    BalasHapus
  2. Benar ustadz semua itu merupakan peringatan bagi kita semua...

    BalasHapus