Fenomena alam sering terjadi di sekitar kita, umumnya memang sulit untuk dinalar namun hal tersebut bisa saja terjadi. Kejanggalan yang terjadi pada alam senantiasa membuat kita terkagum-kagum keheranan. Dengan mengetahui berbagai fenomena pada alam ini tentunya akan membuat kita semakin bersyukur dan semakin tertunduk mengakui kebesaran Sang Pencipta alam semesta yang Maha Sempurna dan Maha Kuasa.
Fenomena alam bisa muncul dimana saja, baik itu di udara, di air atau laut, maupun di darat. Ketika yang Maha Kuasa berkehendak maka hal yang biasanya kita pikir mustahil atau hal yang tidak wajar bisa saja terjadi. Berikut tujuh fenomena alam yang akan membuat kita terkagum menyaksikannya.
1. Hamparan Pasir Mengapung di Tengah Laut Pasifik Selatan
Kejanggalan alam yang satu ini cukup unik. Dimana muncul hamparan pasir di tengah laut Pasifik Selatan. Fenomena tersebut tentu saja dianggap cukup aneh dan sedikit tidak wajar. Orang pertama yang melihat kejadian tersebut adalah seorang yang sedang melakukan perjalanan melintasi laut pasifik selatan bernama Maiken.
Mulanya, Maiken mengamati kejadian tersebut dari jauh dan beranggapan bahwa pasir tersebut adalah pantai. Namun dugaan Maiken salah, ternyata pasir tersebut mengapung. Yang mencengangkan, ternyata selain mengapung pasir itu juga bergerak. Maka bisa dipastikan itu bukanlah daratan, karena pasir daratan pastilah tenggelam dan tidak mengapung.
Pasir yang sangat aneh itu memiliki berat jenis yang lebih ringan dari air. Dugaan sementara, hamparan pasir tersebut merupakan batu-batuan vulkanik yang berasal dari semburan gunung api yang berlokasi di tengah laut pasifik selatan, dimana saat itu sedang tampak mengeluarkan asap.
2. Salar de Uyuni, Bolivia
Salar de Uyuni atau Salar de Tunupa merupakan dataran garam terluas di dunia. Salar de Uyuni terletak di Departemen Potosi dan Oruro, Bolivia bagian tenggara, dekat puncak Andes, pada ketinggian 3650 m.
Sekitar 40 ribu tahun yang lalu, danau ini merupakan bagian dari Danau Michin, danau besar pada masa prasejarah. Ketika mengering, terdapat dua danau yang tersisa, yakni Danau Poopó dan Uru Uru, serta dua gurun garam terbesar, Salar de Coipasa dan Salar de Uyuni.
Diperkirakan, Salar de Uyuni mengandung 10 miliar ton garam, dan kurang dari sekitar 25.000 ton garam diperoleh tiap tahun. Setiap bulan November, Salar de Uyuni menjadi daerah hunian bagi 3 spesies burung flamingo di Amerika Selatan: burung flamingo chili, andes, dan James. Salar de Uyuni adalah daerah tujuan wisata terkenal.
3. Bumi Terbelah, Afrika
Fenomena yang mengagumkan ini terjadi pada tahun 2005 di gurun Afar di Ethiopia, Afrika. Dimana beberapa orang menjadi saksi hidup terbelahnya daratan yang memisahkan benua Afrika dan pembentukan samudra baru. Adalah Degree Ayello dan timnya, Addis Ababa University yang menyaksikan fenomena langka tersebut.
Mereka langsung terkejut ketika menginjakkan kaki di sana, tiba-tiba tanah di gurun Afrika tersebut terbelah dan membuka dengan cepat. Mereka pun segera tersadar, bahwa mereka telah menjadi saksi hidup dalam sejarah untuk pertama kalinya manusia dapat menyaksikan tahap awal lahirnya sebuah samudra.
Fenomena alam aneh pada saat itu tampak pada retakan yang terjadi pada kawasan seluas 900 kilometer itu terus memanjang serta semakin melebar dan telah mencapai lebar sepanjang 8 meter dalam 10 hari.
4. Cape Perpetua, Oregon Coast
Cape Perpetua adalah tanjung hutan besar di pantai Oregon. Tanah tersebut dikelola oleh Dinas Kehutanan Amerika Serikat sebagai bagian dari Siuslaw National Forest.
Sepanjang pantai Cape Perpetua ada beberapa fitur unik juga. The Devil's Churn adalah celah batu besar yang terisi dengan gelombang laut, kadang-kadang gelombang yang masuk dan keluar akan bertabrakan dan membentuk seperti ledakan kecil di air.
5. Air Laut berwarna Biru, Maldives
Pulau Vaadhoo di Kepulauan Maladewa ini memang telah banyak dibicarakan karena keeksotisannya. Pantai yang dasarnya indah akan bertambah indah di waktu malam karena pendaran sinar phitoplankton di airnya. Phitoplankton dengan bioluminesens ini hanya bisa kamu temukan di Pulau Vaadhoo di Maladewa ini.
6. Ombak Membeku, Rumania
Melihat ombak yang membeku bisa di anggap wajar ketika sungai atau danau dilanda musim dingin yang teramat. Namun kejadian aneh yang terjadi di Constanta, Rumania ini adalah membekunya ombak di laut. Perlu diketahui, komposisi air laut di Constanta adalah campuran air asin dan air tawar, dan akibat dari rendahnya suhu pada waktu itu sehingga dianggap sebagai pemicu pembekuan air laut tersebut.
Tentunya hal tersebut sangat unik dan aneh, dimana tampak ombak di laut membeku sehingga terbentuklah pemandangan yang indah nan menakjubkan.
7. Hujan Meteor Quads, Indonesia
Ternyata fenomena alam mengagumkan tidak hanya dijumpai di luar negeri saja. Di Indonesia juga sering muncul berbagai fenomena. Salah satu fenomena yang baru-baru ini terjadi yaitu pada bulan Januari 2012. Di tahun yang baru tersebut Indonesia mendapat sambutan alam berupa hujan meteor. Kejadian tersebut muncul mulai tanggal 1-5 Januari lalu dan hampir bisa disaksikan di seluruh wilayah di Indonesia, namun tidak dengan mata telanjang.
Menurut Thomas Jamaludin, seorang peneliti utama Astronomi dan Astrofisika LAPAN yang disampaikanya di sebuah media massa. Menurutnya hujan meteor teraktif yang terjadi setiap tahun ini disebabkan oleh debu komet. Hujan meteor ini termasuk hujan meteor yang kuat dengan 1 hingga 2 meteor permenitnya.
Bukan hanya warga Indonesia saja, warga Amerika juga bisa menyaksikan hujan meteor yang diperkirakan mencapai 100 meteor permenitnya tersebut.
Nah, demikianlah beberapa fenomena alam mengagumkan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Semoga menambah rasa syukur kita kepada Sang Pencipta atas semua keindahan yang telah Dia ciptakan ini.
Sumber: Kaskus.co.id
Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar