mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Minggu, 19 Februari 2012

Syaikh Berkepala Keledai

senja


SEBAGAIMANA di Al Qaulul Mubiin fi Akhthaa'il Mushalliin halaman 252 sebagai berikut:

Telah berkata Ibnu Hajar dari sebagian ahli hadits:
Bahwasanya dia pergi ke Dimasyq untuk mengambil hadits dari seorang syaikh yang terkenal di sana.

Syaikh itupun membacakan sejumlah hadits, akan tetapi beliau membuat tabir antara beliau dengan si murid dan dia tidak melihat wajah Syaikh tersebut.

Tatkala telah lama dia belajar dan Syaikhnya melihat semangatnya terhadap hadits Syaikh tersebut menyingkapkan tabir. Sehingga si murid tersebut melihat wajah beliau berupa wajah keledai.

Maka beliau berkata kepadanya: "Hati-hati wahai anakku, jangan sampai kamu mendahului imam! Sesungguhnya aku tatkala melewati hadits tersebut*, aku menganggap tidak mungkin terjadi, lalu aku mendahului imam, lalu jadilah wajahku seperti yang kau lihat!"

(*) Yakni hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhori dan Al Imam Muslim:
"Tidakkah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam (mengangkat kepalanya) akan dirubah oleh Allah kepalanya menjadi kepala keledai?"

Dalam riwayat lain:
"Akan dijadikan wajahnya menjadi wajah keledai?'


Sumber: Al Qoulul Mufid Penjelasan Tentang Tauhid karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushobiy, diterjemahkan oleh Ummu Luqman Salma bintu Ngadino As Salafiyah, terbitan Darul 'Ilmi hal. 154.

Baca juga:

1 komentar:

  1. Masya Allah, tragis skali bagi orang2 yang menentang sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, apalagi zaman sekarang orang2 banyak yg suka musik, padahal dalam sbuah hadits disebutkan, para pemusik dan si pendengar setia seruling setan ini akan dirubah wajahnya menjadi kera/babi, na'udzubilah, smoga ana di kuatkan imannya agar tidak kembali bermusik, setelah mendapat hidayah Manhaj Salaf oleh Allah Ta'ala, semoga kluarga ana mendapatkan hidayah Sunnah jg seperti ana, insya Allah

    BalasHapus