mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Jumat, 09 Maret 2012

Tata Cara Sujud Tilawah

ayat sajadah


Oleh: Asy-Syaikh Abdul 'Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah

Tanya:
Apakah disyariatkan untuk melakukan sujud tilawah dalam keadaan suci? Apakah bertakbir baik ketika turun hendak sujud atau bangkit dari sujud tilawah di dalam shalat atakah tidak? Apa yang dibaca dalam sujud tersebut? Apakah ada hadits shahih dalam hal ini? Dan apakah disyariatkan untuk salam bila sujud tilawah ini dilakukan di luar shalat?

Jawab:

Sujud tilawah tidak disyariatkan dalam keadaan suci menurut pendapat yang paling kuat di antara para ulama, dan tidak ada salam atau takbir ketika bangkit menurut pendapat yang kuat di kalangan ulama.

Hanya saja disyariatkan takbir ketika hendak sujud, karena telah tsabit dari hadits Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma yang menunjukkan hal itu.

Adapun jika sujud tilawah itu dalam shalat, maka wajib untuk takbir baik ketika turun atau bangkit, karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan hal itu dalam shalat baik ketika turun atau bangkit dan juga telah shahih dari beliau bahwa beliau mengatakan:

"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab Shahih-nya)

Dalam sujud tilawah juga disunnahkan untuk berdoa seperti sujud dalam shalat karena keumuman dalil-dalil yang ada, diantaranya adalah (yang artinya):

"Ya Allah untuk-Mulah aku sujud, kepada-Mulah aku beriman, kepada-Mu aku menyerahkan diri, wajahku sujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan membentuknya, dan menumbuhkan pendengaran serta penglihatannya, dengan daya dan upaya dari Dia, Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta."

Doa ini diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca dzikir ini pada sujud tilawah dalam shalat dari hadits 'Ali bin Abi Thalib. Dan telah berlalu keterangan bahwa disyariatkan pada sujud tilawah apa yang disyariatkan pada sujud dalam shalat dan diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau berdoa pada sujud tilawah (yang artinya):

"Ya Allah, tulislah untukku dengan ini sebagai pahala di sisi-Mu dan hapuslah dariku dengan ini dosa-dosa dan jadikanlah dia bagiku sebagai simpanan di sisi-Mu serta terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau terima dari hamba-Mu Daud 'alaihi salam."

Dan yang wajib dalam sujud itu adalah ucapan:

"Subhaana rabbiyal a'la (Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi)."

Sebagaimana hal ini wajib dalam sujud shalat, adapun yang selebihnya merupakan perkara yang sunnah.

Sujud tilawah baik dalam shalat atau di luar shalat merupakan perkara sunnah dan bukan wajib, karena telah tsabit riwayat dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari hadits Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu yang menunjukkan hal itu dan juga telah tsabit dari Umar radhiyallahu 'anhu riwayat yang menunjukkan hal itu juga. Semoga Allah memberi taufik.

Sumber: Sifat Shalat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam & Fatwa-fatwa Penting Tentangnya oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani dan Asy-Syaikh Abdul 'Aziz bin Abdullah bin Baaz (penerjemah: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Abrar Thalib, Abu Hudzaifah, Khoirur-Rijal, dan Alimuddin), penerbit: Maktabah Al-Ghuroba', Sukoharjo. Pertanyaan no. 72, hal. 443-444.

* * *

TAMBAHAN

Sujud tilawah yaitu sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat tertentu di dalam Al-Qur'an, sehingga dinamakan juga sujudul Qur'an. Ayat-ayat tersebut disebut ayat sajdah. Ayat sajdah bukanlah setiap ayat yang disebutkan padanya kata 'sajada', akan tetapi ayat-ayat tertentu yang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau para shahabatnya pernah melakukan sujud tilawah padanya. Ayat-ayat tersebut kemudian dikumpulkan oleh para ulama.

Ibnu Hazm rahimahullah menyimpulkan, jumlah ayat sajdah ada empat belas, yaitu:

1. Surat Al-A'raf ayat 206
2. Surat Ar-Ra'd ayat 15
3. Surat An-Nahl ayat 49
4. Surat Al-Isra' atau Bani Israil ayat 107
5. Surat Maryam ayat 58
6. Surat Al-Hajj ayat 18
7. Surat Al-Furqan ayat 60
8. Surat An-Naml ayat 25-26
9. Surat As-Sajdah ayat 15
10. Surat Shaad ayat 24
11. Surat Fushshilat atau Haa Mim Sajdah ayat 37
12. Surat An-Najm ayat 62
13. Surat Al-Insyiqaq ayat 21
14. Surat Al-'Alaq ayat 19

Terdapat beberapa perbedaan pendapat pada penentuan beberapa ayat, akan tetapi mayoritas yang tersebut di atas telah disepakati. Biasanya, dalam cetakan mushaf ada tanda pada tiap-tiap ayat sajdah tersebut.

(diambil dari majalah Asy Syariah no. 80/VII/1433 H/2012, hal. 80 dalam artikel "Sujud Tilawah" rubrik Problema Anda, penulis: al- Ustadz Qomar Suaidi)

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar