mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Sabtu, 21 Desember 2013

Sawah-Sawah Unik di Dunia (Indonesia masuk!)


Umumnya persawahan yang kita kenal selama ini berbentuk persegi atau pun berundak-undak seperti di area pegunungan. Nah, ternyata di dunia ini ada sawah-sawah lain dari yang lain baik dari bentuk maupun tempatnya. Unik dan menakjubkan! Di mana sajakah itu?

1. Sawah Jaring Laba-laba


Jika dilihat dari dekat, hamparan sawah ini tampak biasa seperti sawah pada umumnya. Cobalah untuk berjalan ke dataran tinggi dan tengok ke arah sawah. Anda pun akan terpesona dengan sawah yang mirip dengan jaring laba-laba.

Sawah berbentuk jaring laba-laba ini bisa Anda lihat di daerah Cancar, Kabupaten Manggarai, NTT. Sawah ini bukan sengaja dibentuk seperti jaring laba-laba agar terlihat lucu, tetapi ini adalah sistem pembagian sawah yang dilakukan oleh ketua adat setempat.

Masyarakat Manggarai telah mengenal tradisi pembagian sawah sejak dulu dan telah dilakukan turun temurun. Sawah yang terbagi ini disebut dengan lingko. Lingko adalah tanah adat yang dimiliki secara bersama oleh penduduk, dan dikelola bersama untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Sawah dengan 20 Ribu Lampu LED


Jika sawah identik dengan warna hijau dan kuning, tidak dengan sawah di Shiroyone Senmaida, Jepang ini. Area persawahan tersebut memiliki warna yang unik di malam hari karena diterangi oleh 20 ribu lampu LED yang ditenagai oleh energi matahari.

Dilansir Dailymail, area persa­wahan ini berada di Semenanjung Noto, yang kaya akan keberagaman dengan iklim yang relatif hangat. Area ini pun terletak di atas lereng curam dengan latar belakang Laut Jepang.

Area persawahan yang memben­tang seperti mosaik ini memiliki luas sekitar 12 ribu meter persegi dengan 2.000 saluran irigasi yang memasok air untuk pertanian. Image persawahan yang gelap dan menakutkan pada malam hari, kini berubah menjadi tempat yang indah dan romantis dengan kehadiran rangkaian lampu LED berwarna merah muda.

Karena keunikannya ini, areal persawahan tersebut tercatat di Guinness Book of Record sebagai warisan pertanian penting dunia atau GIAHS (Globally Important Agricultural Heritage Systems) pada tahun 2011 lalu.

3. Sawah yang Dijadikan Kanvas Lukis


Tanbo Art adalah seni ‘melukis’ di atas kanvas raksasa, yaitu berupa sebidang sawah. Karya seni ini pertama kali muncul pada tahun 1993 di desa Inakadate, 600 mil dari Tokyo (masuk dalam Prefektur Aomori di wilayah Tohoku, Jepang).

Proses penciptaan Tanbo Art lumayan rumit dan penuh ketelitian. Desain gambar dibuat awal dengan bantuan komputer sebelum diterapkan di atas "kanvas hijau raksasa". Guna memperoleh warna yang beraneka rupa, petani Inakadate menggunakan empat jenis varian padi.

Setiap bulan April, warga desa bertemu dan memutuskan apa yang akan ditanam selama tahun berjalan. Misalnya saja, di tahun 2007 saja ada 700 petani yang membantu dalam satu proyek Tanbo Art. Menurut sumber Wiki, lukisan Gunung Iwaki yang sederhana menjadi lukisan yang pertama dibuat, dan dikerjakan selama sembilan tahun.

4. Sawah di Bawah Tanah


Sebagai ibukota Jepang, Tokyo terkenal sebagai kota metropolis dengan deretan gedung pencakar langit. Tapi siapa sangka, di bawah tanahnya terdapat areal pesawahan yang dibuat menggunakan teknologi canggih.

Dari situs Food Urbanism, Selasa (4/6/2013), Pasona02 adalah areal pesawahan yang membentang di basement gedung 27 lantai di kawasan Business District. Luasnya sekitar 3.000 m2, dikelola oleh Pasona Group.

Masuk ke Pasona02, wisatawan bisa mengelilingi 6 ruangan berbeda. Anda pasti akan takjub, bagaimana bisa padi tumbuh tanpa bantuan sinar matahari?

Teknologi canggih bermain di sini. Pasona02 menggunakan beragam alat canggih untuk memastikan padi-padi tumbuh sempurna. Beragam jenis lampu digunakan untuk mengganti sinar matahari. Temperatur udara juga dikontrol lewat komputer.

Pertanian di sini mempraktekkan metode penumbuhan hydroponic. Padi tidak menyerap air dari tanah, melainkan mendapatkannya langsung. Dengan berbagai teknologi canggih itu, hasil pertanian Pasona02 selalu melimpah saat panen.

5. Sawah di Atap Gedung


Sawah biasanya kita jumpai di tanah yang datar dan luas atau daerah perbukitan. Namun, warga di China mampu mengakali lahan yang sempit dengan membuat sawah di atap gedung. Wow?

Sawah unik ini dibuat di atas atap gedung sebuah pabrik anggur. Atap telah disulap menjadi sawah seluas 0,33 hektar. Meski berada di tempat yang tidak lazim, hasil panen padinya ternyata berhasil. Bahkan lebih bernas.

Dalam foto yang dirilis kantor berita Reuters, tampak sejumlah pekerja menyemai padi di atas pabrik anggur yang berlokasi di kawasan Liujiang, Guangxi Zhuang.

Menurut media lokal, padi ditanam di atap bangunan agar padi terhindar dari penyiangan, penyakit tanaman, dan hama serangga selama tiga tahun.

Nah, dengan kreativitas ternyata mereka bisa menciptakan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Bagaimana dengan kita?

(Dari berbagai sumber)


Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

2 komentar: