Bisa jadi kamu akan menebak masjid ini ada di salah satu kawasan Timur Tengah atau berharap bisa menemukannya di negara Turki. Tapi tunggu dulu, kamu akan terkejut begitu mengetahui fakta lokasi masjid cantik ini berada.
Kamu tak keliru bila beranggapan eksterior masjid ini bergaya khas Turki, Ottoman.
Dan interiornya juga bergaya sama.
Mimbarnya dirancang sangat indah dan detail...
Dindingnya dihiasi dengan kaligrafi nama-nama Allah yang agung, nama Rasul-Nya yang mulia dan nama keempat khalifatur rasyidin...
... Jadi di mana Masjid ini?
Ini di Tokyo! Itu benar, ibukota Jepang dan dari gambar di bawah ini, tampaknya seolah-olah ada komunitas Muslim yang sedang berkembang di sana. Masya Allah...!
Jika kamu pergi ke Tokyo, pastikan untuk mengunjungi masjid ini.
Tentang Masjid Ini
Tokyo Camii atau Masjid Jami' Tokyo dikenal juga sebagai Masjid Tokyo merupakan masjid terbesar di Jepang yang berdiri di atas tanah seluas 734 m2. Masjid ini punya tiga lantai dan sebuah basemen dengan total luas bangunan 1477 m2. Lantai satu untuk ruang makan dan perpustakaan, lantai dua sebagai ruang shalat pria dan lantai tiga untuk ruang shalat wanita. Kubah utamanya berdiameter 23,25 meter dan ditopang oleh enam pilar besar, sedangkan menaranya setinggi 41,48 meter.
Ornamen arsitektural masjid ini sangat indah sehingga orang Jepang non-muslim pun banyak yang berkunjung untuk melihat keindahannya. Masjid ini juga merangkap sebagai pusat kebudayaan Turki.
Masjid ini awalnya dibangun oleh pendatang muslim dari Tatar yang beremigrasi dari Kazan (Rusia) pada tahun 1938. Pada 1986, masjid ini harus dibongkar total karena struktur bangunan mengalami kerusakan parah. Kemudian pada 1998 diadakan pembangunan kembali hingga selesai tahun 2000. Pembangunan ulang masjid ini menelan biaya 1,5 milyar Yen dan diresmikan pada 30 Juni 2000.
Masjid dengan kapasitas 1.200 jamaah ini tampak begitu menonjol dengan arsitektur megah bergaya Ottoman yang berdiri di antara gedung-gedung bertingkat bernuansa modern. Tak sulit untuk menemukan lokasi Tokyo Camii. Masjid itu terletak di daerah perumahan dekat stasiun kereta Yoyogi Uehara, tak jauh dari Shinjuku dan Harajuku.
Foto-foto Tokyo Camii lainnya
BONUS : Keajaiban Masjid Kobe, tetap kokoh meskipun dihujani bom dan diguncang gempa
Masjid Kobe merupakan masjid tertua di Jepang. Dibangun pada 1935 dan secara resmi digunakan pada hari Jum'at, 2 Agustus 1935. Allah telah menyelamatkan Masjid Kobe dari serangan tentara sekutu yang menghujani kota ini dengan bom ketika Perang Dunia II tahun1945. Lihatlah, ketika bangunan di sekelilingnya luluh lantak oleh bom, Masjid Kobe tetap berdiri kokoh.
Allahu akbar!
Pada 17 Januari 1995, Kobe diguncang gempa berkekuatan 7,3 skala richter. Gempa yang dikenal sebagai Hanshin-Awaji itu memporakporandakan seisi kota dan mengambil nyawa 6.434 jiwa. Allah berkehendak melindungi Masjid Kobe dari kehancuran. Allah tampakkan keajaiban bagi masjid ini, ia pun tetap kokoh berdiri tanpa kerusakan berarti.
Sekali lagi, ketahanan masjid ini diuji pada 11 Maret 2011 lalu. Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala richter terjadi di pantai timur Jepang yang disusul tsunami setinggi 10 meter, dan lagi-lagi masjid ini tetap bertahan kokoh berdiri hingga sekarang. Subhanallah walhamdulillah...
Semoga Allah melindungi saudara-saudara kita di Jepang dan terus membimbing penduduk di sana. Amin yaa Robbal 'alamiin.
Sumber: Ilmfeed.com dan beberapa sumber lainnya.
Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar