mau ngiklan disini? klik gambar ini..

Rabu, 29 Januari 2014

Sejarah Perayaan Ulang Tahun


Bagi sebagian besar orang, hari kelahiran menjadi hari yang penting untuk diingat. Namun sebagian orang tak mengharuskan hari lahirnya dirayakan. Tapi tahu nggak sih Teman, rupanya perayaan ulang tahun itu sudah ada sejak dulu banget, lo.

Yups, kendati orang-orang zaman dahulu nggak tahu hari pasti kelahiran mereka karena nggak memiliki kalender, tapi mereka merayakan hari kelahiran mereka. Jadi ceritanya, ribuan tahun lalu, saat Firaun kali pertama memakai mahkota untuk bangsa Mesir kuno, masyarakat menganggapnya sebagai wujud Dewa yang agung.

Sejak itu, masyarakat menetapkan hari itu sebagai hari yang sangat penting. Itu sebabnya, untuk menghormati Firaun, hari kelahirannya pun dirayakan setiap tahun.

Lain lagi ceritanya pada bangsa Yunani. Dalam Yunani kuno, masyarakat menggunakan kue untuk persembahan ke kuil dewi bulan, Artemis. Kue itu berbentuk bulat, yang menggambarkan bulan purnama. Kue tersebut pun dihiasi lilin di atasnya, membuat kue itu terlihat terang menyala seperti bulan.

Awalnya, perayaan ulang tahun memang hanya dilakukan untuk kalangan para dewa. Tapi setelah itu, masyarakat biasa pun mulai merayakan hari lahir mereka.

Yap, Perayaan ulang tahun untuk masyarakat biasa dimulai oleh bangsa Romawi. Di masa itu, kado yang berharga bagi mereka adalah tepung terigu, minyak zaitun, madu dan keju parut. Hihi, lucu ya kadonya?

Tapi Teman, saat itu cuman cowok aja yang boleh merayakan ulang tahun. Hingga pada abad ke-12, cewek baru boleh merayakan ulang tahun. Pada abad ke-18, perayaan ulang tahun mulai menyebar ke seluruh dunia.

Orang Jerman adalah orang-orang yang ahli dalam membuat lilin. Saat perayaan ulang tahun menjadi tradisi, mereka mulai membuat lilin-lilin kecil. Yup, pesta ulang tahun untuk anak-anak emang kali pertama dimulai di Jerman. Pesta itu diberi nama Kinderfeste. Nah, karena perayaannya buat anak-anak maka itu suasananya kudu menyenangkan, sehingga dibuatlah kue ulang tahun warna-warni nan lucu yang bisa dinikmati banyak anak. Dari situlah tradisi kue ulang tahun yang cantik pun menyebar ke seluruh dunia sebagai menu wajib saat perayaan ulang tahun.

Nah, gitu deh teman-teman ceritanya sejarah perayaan ulang tahun. Ternyata kental banget ya sama tradisi dewa-dewa dan kebudayaan kafir. Tak heran lah kalau Islam melarang perayaan ini bagi umatnya.

Sumber: Suaramerdeka.com dengan sedikit tambahan.

Follow twitter @fadhlihsan untuk mendapatkan update artikel blog ini.



Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar